PEKANBARU - Mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai penggunaan Bubuk Abate di Puskesmas Sapta Taruna, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Rabu, 12 Juni 2024.
Para mahasiswa IAI Diniyyah Pekanbaru tersebut merupakan kelompok 3 Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) yang sengaja membuat acara sosialisasi penggunaan Bubuk Abate tersebut untuk digunakan sebagai alat pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kerap menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
Bubuk Abate adalah salah satu cara efektif untuk membunuh jentik nyamuk Aedes Aegypti, yang merupakan vektor utama penyebab DBD. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa memberikan penjelasan mengenai cara penggunaan Bubuk Abate yang benar, termasuk dosis yang dianjurkan dan cara aplikasi yang tepat agar efektif dalam membasmi jentik nyamuk.
Selain penggunaan Bubuk Abate, sosialisasi ini juga menekankan pentingnya melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus. Metode 3M Plus terdiri dari:
• Menguras tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, seperti bak mandi dan ember.
• Menutup rapat tempat penampungan air seperti drum dan tandon air.
• Mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti kaleng, botol, dan ban bekas.
• Plus berbagai tindakan tambahan seperti menaburkan bubuk larvasida (Abate), menggunakan kelambu saat tidur, memasang kawat anti nyamuk di jendela dan ventilasi, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Puskesmas Sapta Taruna menyambut baik inisiatif mahasiswa ini. "Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD dan cara pencegahannya. Kami berharap, dengan adanya edukasi ini, masyarakat bisa lebih proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran nyamuk, " ujar salah seorang dari pihak Puskesmas.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh puluhan warga setempat yang antusias mengikuti penjelasan dan demonstrasi penggunaan Bubuk Abate. Para mahasiswa juga membagikan brosur informatif dan melakukan sesi tanya jawab untuk memastikan semua peserta memahami informasi yang disampaikan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kasus DBD di Kecamatan Bukit Raya dapat diminimalisir, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. (***)