BKO Lanud RSN Dan petugas Avsec Bandara SSQ II Amankan Dua Orang Pelaku Narkoba Seberat 1.643 gram

    BKO Lanud RSN Dan petugas Avsec Bandara  SSQ II Amankan Dua Orang Pelaku Narkoba Seberat 1.643 gram
    BKO Lanud RSN Dan petugas Avsec Bandara SSQ II Amankan Dua Orang Pelaku Narkoba Seberat 1.643 gram

    Pekanbaru, - BKO Bandara SSK II dari Lanud Roesmin Nurjadin dan petugas  Avsec Bandara SSK II kembali mengamankan dua (2) orang calon  penumpang pesawat tujuan Balikpapan dengan transit di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Jakarta yang membawa Narkoba jenis sabu-sabu seberat 1.643 gram sekitar pukul 07.15 di Bandara SSK II Pekanbaru, Selasa (29/3/22).

    Tertangkapnya calon penumpang pesawat pembawa Narkoba berinisial FD dan SS, merupakan kerjakeras Pihak BKO personel Lanud Rsn dan Petugas Avsec Bandara SSK II dalam komitmennya untuk menjadikan Bandara SSK II bersih terhadap Narkoba dan jenis larangan lainya.

    Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro, S.E., mengatakan, terimakasih dan apresiasi yang luar biasa terhadap BKO Lanud Rsn dan Petugas Avsec  Bandara SSK II yang berhasil membebaskan Bandara SSK II dari Narkoba, hal ini relevan dengan komitmen bersama yang telah disepakati menjadikan Bandara SSK II sebagai bandara yang  bersih dari Narkoba.

    "Tidak ada tempat bagi pelaku Narkoba, Bandara SSK II harus kita jaga marwahnya, sebagai bandara internasional, kita tidak inginkan bandara SSK II ini dikotori oleh perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum dan perundang-undangan", kata Andi Kustoro saat dihubungi oleh Kapen Lanud Rsn Letkol Zukri.

    Marsma TNI Andi Kustoro mengatakan, pengamanan Bandara SSK II harus lebih ketat lagi terutama guna mengamankan bandara SSK II dari pelaku Narkoba, Narkoba adalah musuh kita bersama, mari kita perangi agar negara Indonesia terbebas dari Narkoba.

    "Dengan tertangkapnya calon penumpang a.n FD dan SS merupakan bukti adanya pengawasan ketat oleh personel Lanud Roesmin Nurjadin dan petugas Avsec Bandara serta dapat bekerjasama dengan baik, guna meminimalisir dan mencegah peredaran jaringan Narkoba yang akan menggunakan transportasi jalur udara", tegasnya.

    Kemudian Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Pnb Asri Efendi Rangkuti menjelaskan, penangkapan ini berawal dari kecurigaan BKO Personel Lanud Roesmin Nurjadin dan petugas  Avsec Bandara SSK II terhadap pelaku saat pemeriksaan dengan menggunakan Walk Througt Metal Detektor (WTMD) sebelum  menuju ruang tunggu bandara SSK II. Petugas mencurigai adanya gelagat penumpang yang tidak mau diperiksa dan saat ditanyakan mereka langsung melarikan diri menuju toilet diruang tunggu keberangkatan bandara.

    "Namun dengan cekatan BKO Lanud Rsn dan petugas Asvec langsung mengamankan dan menginterogasi pelaku sebelum mereka mencoba membuang barang bukti narkoba yang mereka bawa dengan diikatkan di perut menggunakan korset.  selanjutnya, kedua pelaku beserta barang bukti diamankan oleh petugas ke kantor Avsec untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut", jelas Kadisops Lanud Rsn

    Setelah dilaksanakan pemeriksanaan oleh seluruh pihak yang terdiri dari pihak BKO bandara Lanud RSN yang diwakili oleh personel POM dan Intel Lanud Rsn, pihak Avsec Bandara SSK II serta perwakilan dari bea cukai selanjutnya kedua pelaku beserta barang bukti diserahkan ke pihak Ditresnarkoba Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.(Mulyadi).8

    Pekanbaru Riau
    Mulyadi

    Mulyadi

    Artikel Sebelumnya

    Ditemukan Kebun Kelapa Sawit Ilegal di Riau...

    Artikel Berikutnya

    Anas Maamun Mantan Gubernur Riau Kembali...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kalapas Tembilahan Serahkan 10 Ribu Bibit Nila Unggul Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    Lapas Tembilahan Mengikuti Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Untuk Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024

    Ikuti Kami